Nama saya Bambang Achdiat, saya lahir di kota Tasikmalaya, tanggal 24 pebruari 1989. dulu saya pernah terpikir kenapa saya terlahir seperti ini. Kenapa saya tidak terlahir seperti egi john yang banyak dipuja gadis-gadis karena kegantengannya. Kenapa saya tidak lahir seperti Samuel Rizal yang memiliki tubuh proporsional “six path”. Kenapa saya tidak terlahir seperti pangeran Williams yang kaya raya, yang ketika mau ini mau itu langsung didapatnya. Kenapa saya tidak terlahir seperti Jonathan yang terkenal karena kepintarannya memenangkan juara 1 Fisika tingkat dunia. Kenapa saya tidak terlahir seperti irwansyah yang populer. Kenapa saya tidak terlahir seperti _____________, dan seterusnya. Kenapa saya dilahirkan dengan Tubuh_______, hidung________, perut________, kaki________, yang kurang terkenal ini, kurang diperhitungkan orang lain kehadirannya, yang kurang dipandang kepintarannya, kurang dihargai pendapatnya. Kenapa hidup saya seperti ini?.
Setelah saya berjalan bersama waktu ternyata ia membisikan kata kata seperti ini :
kamu tidak akan pernah melihat cahaya dalam dirimu kalau kamu terus melihat cahaya yang lain. Semakin kamu melihat jauh tinggi keatas langit maka kamu pasti akan merasa sangat kecil dan tak berharga.
kamu tidak akan menemukan jalan kehidupan hanya dengan menghayal yang tidak mungkin. Kalau kamu terlahir dengan keadaan seperti itu maka terimalah. Kalau kamu tidak merasa nyaman dengan dirimu sendiri apalagi orang lain. Bagaimana orang lain bisa menghargaimu kalau kamu sendiri tidak menghargai dirimu sendiri?. Bagaimana saya bisa diperhatikan orang lain dan menjadi populer kalau penampilan saya seperti _______? Karena apa yang orang nilai dari saya adalah sesuai dengan apa yang saya tunjukan pada mereka melalui diri saya.
kamu harus belajar menerima keadaan dan mulai mencari cahaya dalam diri-mu. Sampai kamu akhirnya berkata, ternyata saya tidak sebodoh yang saya kira, ternyata saya tidak seremeh yang saya kira, saya ini luar biasa, saya ini ternyata pintar, saya ini ternyata mampu populer. Loh ternyata…. Hidung saya tidak sepesek dan wajah saya tidak sejelek apa yang saya pikir selama ini. Tubuh yang sekarang kurus atau gemuk ini mungkin hanya sekarang, dan tidak berarti saya tidak mampu membuatnya lebih baik dan ternyata dengan berolah raga dan makan makanan yang bergiji saya mampu memperbaiki penampilan saya.
orang yang tidak tahu terimakasih dan tidak bersyukur pada Tuhan akan selalu bersedih hati. Karena ia selalu merasa kurang ….. kurang….. dan akhirnya dia menilai dirinya tidak berharga dan memilih hidup di dunia yang kecil.
orang yang mampu menemukan cahaya dalam dirinya dan mampu membuat cahayanya semakin bersinar dengan kekuatan Syukurnya. Ia akan mampu membuat dunianya yang baru dan mampu menyinari dunia sahabat-sahabatnya yang lain menjadi lebih indah. Dan disanalah letak kebahagiaan yang hakiki yaitu….. perhatuikan kata ini,”SYUKUR”.
Dan ternyata sekarang saya sadar saya bukanlah orang biasa-biasa saja, saya spektakuler, saya hebat, saya ganteng, saya baik hati, saya menyenangkan, saya sempurna, saya_______, dan semua itu setidaknya bagi saya pribadi.
saya orangnya pendiem......
saya orangnya suka bercanda........
saya orangnya seneng ngobrol........
saya orangnya suka tantangan......
saya sedang belajar untuk ........ menjadi sahabat yang baik bagi siapapun ..... oleh karena itu saya butuh Anda sudaraku untuk belajar .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar