☼ Bagaimana cara mengerti orang tua???
- lebih berlapang dada dalam menerima amarah mereka. Karena amarah mereka sesaat .... coba setelah itu cium tangan mereka, minta do’a mereka agar kamu tidak salah lagi dan hidupmu jadi lebih baik. Dan kembalilah bercanda dengan mereka setelah suasana mereda.
- jangan menggelar debt kusir dengan orang tua. Teramat sulit untuk membuat mereka mengatakan ”iya” setelah ”Tidak”. Orang tua memiliki harga diri yang sangat besar apalagi di hadapan anak-anaknya. Dan bukan sesuatu yang terhormat bila mereka kalah oleh anak mereka. Dan bukan sesuatu hal yang terhormat pula jika seorang anak mengalahkannya terang-terangan. Arahkan mereka untuk mengatakan ”iya” tapi jangan sebutkan keinginan mu terlebih dulu. Sebutkan hal yang mereka anggap itu baik bagimu yang selanjutnya mereka simpulkan itu baik bagi mu. Dan itu memang yang kamu butuhkan. Arahkan meeka untuk berkata apa yang kamu inginkan baik bagi mu tapi jangan katakan apa keinginanmu. Hampir semua orang d dunia ini lebih menghargai dan lebih bersemangat terhadap ide-ide nya.... dari pada ide ide orang lain. Belajarlah seni berbahasa.....
- jangan mudah sakit hati oleh kata-kata kasar orang tua. Karena hal itu bisa membuat kita membenci mereka. Dan ketika lahir kebencian itulah berdiri tegak benteng kuat yang menjulang tinggi yang memisahkan pemikiran anak dan orang tua. Oleh karena itulah tidak tercapai saling pengertian karena masing-masing orang hanya berdiri di balik bentengnya masing masing. Sehingga mereka sama-sama tidak saling melihat keberadaan lawan bicaranya dan tidak tahu masalah yang sebenarnya bagaimana. Kemenangan terjadi ketika kebenaran ditegakan dalam kebahagiaan setiap orang yang hatinya hidup.... belajarlah seni menerima........
- mulailah untuk lebih sering memeluk mereka dari pada menjauhi mereka. Mereka akan lebih senang ketika kita bersahabat dengan mereka dan selayaknya orang yang sudah dekat maka mereka akan lebih memperhatikan kebutuhan kita dan teramat sangat sulit untuk menentang keinginan.
- jangan pandang mata mereka lebih dari 5 detik ketika marah. Karena hal itu adalah tanda pelecehan harga diri dan bukti tidak hormat. Biarkan mereka selesai bicara aga emosi mereka lepas semuanya.
- saat mereka menasehati jadilah pendengar yang baik. Tegakan badan, dengarkan dengan telinga dan otak, respon pembicaraan mereka. Yakinkan mereka kalau kita memperhatikan mereka dengan melihat mata mereka.... belajarlah seni mendengarkan............
- ucakpkan terimakasih setelah mereka selesai berbicara atau meminta sarannya. Coba untuk menghargai pendapat mereka. Budayakan kata terimakasih...
- kalau mereka melempar dengan keras kenapa kita tidak jadi penangkap halus yang sigap.
- selagi ada kesempatan sayangi mereka.
- berlakulah sebagaimana seorang budak pada rajanya
- berbicaralah dengan menggunakan nada dasar Do.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar